Uang...// Sepenggal kata ini/ sangat diminati oleh banyak orang// Mulai dari kalangan kelas bawah/ hingga kaum genset ibukota// Sebelum manusia mengenal uang/ sebuah benda yang dianggap bernilai/ digunakan sebagai alat pertukaran//
Pada jaman dahulu/ mencari uang../ sepertinya bukan sebuah obsesi// Mungkin saja/ pada jaman tersebut// setiap kebutuhan hidup// di dapat dengan saling bertukar barang//
Misalnya saja/ jika kita mengingingkan buah semangka/ sebagai alat pertukaran/ bisa di tukar dengan buah pisang/ atau dengan sesuatu yang berharga lainnya//
***Next Scene***
Sering dengan bergantinya waktu/ banyak hal yang terjadi di dunia// Penemuan benda-benda berharga seperti emas/ perak/ dan perunggu/ lebih diunggulkan sebagai alat pertukaran//
Alangkah majunya pengetahuan manusia// Baik emas/ perak/ atau perunggu/ masing-masing berbeda nilainya// Emas/ tentunya bernilai lebih tinggi/ daripada perak/ ataupun perunggu// Hingga saat ini/ hukum itu/ masih berlaku//
Pada saat itu/ manusia mulai berlomba untuk mendapatkan emas// Alam ternyata menyimpan banyak kekayaan// Kekayaan yang hingga saat ini terus di cari/ bahkan bila perlu../ nyawa adalah taruhannya//
***Next Scene***
Entah sejak kapan/ manusia mulai mengenal uang sebagai alat pertukaran// Alat tukar yang satu ini/ menjadi idola baru// Semakin banyak uang/ semakin banyak pula/ barang yang akan di dapat// Semakin sedikit uang/ sedikit pula kebutuhan yang akan kita dapat//
Bekerja/ merupakan bagian penting/ apabila kita ingin mendapatkan uang// Tetapi../ permasalahan baru pun muncul ?// Seperti apa pekerjaan yang kita jalani/ jika ingin mendapatkan uang dalam jumlah besar?// Apakah bekerja tanpa henti/ atau sebaliknya?//
Kita seakan-akan mendewakan uang// Demi uang/ apapun akan kita lakukan// Hari ini dapat uang/ besok harus bisa lebih banyak mendapatkan uang//
Kind Regards
Ronny Hudaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar